Drh I Ketut Diarmita: “Pada Kunjungan Kerja Ini Saya Puas, Namun….”
Tuesday, 20th December, 2016 | 759 Views

 

RENCANA terjadual kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang dipimpin Ketua DPR RI Edi Prabowo ke Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Sembawa batal karena berbagai hal. Komisi IV DPR RI itu merupakan mitra kerja Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kehutanan dan lainnya di sektor pangan.

 

 

Komisi IV tiba di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Jumat (16/12/16) dan melakukan dialog dengan Gubernur Sumsel Alex Nurdin dan dilanjutkan ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu-1, Kabupaten Banyuasin (Sumsel) dan seterusnya ke Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum-South East Asian Fisheries Development Center (SEAFDEC) di Kecamatan Seberang Ulu-1, Jakabaring, Palembang.

Berpisah dengan para anggota DPR RI Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Drh I Ketut Diarmita melanjutkan kunker ke BPTU-HPT Sembawa di Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Dirjen mengelilingi seluruh areal BPTU-HPT hingga pagar pembatas kawasan yang mencapai 185 hektare (ha) itu. Kolam persediaan air untuk ternak dan rerumputan juga diperiksa. Begitu juga pagar tembok, pagar berduri dan pagar berarus listrik bertegangan 170 volt untuk membatasi pergerakan ternak diblok yang direncanakan pada rentang waktu tertentu.

“Sayap puas melakukan kunjungan kerja ini, namun harus dicatat bahwa saya juga tidak puas karena banyak ternak yang dikandangkan. Akibanya biaya manajemen pakan menjadi tinggi. Sapi bunting itu perlu ke jampalan atau pada rumput agar sehat. Selain itu biaya pakan akan bisa ditekan. Bahkan rerumputan yang ada akan menjadi tua karena tidak disantap ternak. Ini tidak efisien dan tidak efektif. Beberapa bulan sebelum kelahiran baru dikandangkan,” demikian penegasan Ketut langsung kepada Kepala BPTU-HPT Ir Nugroho Budi Supriyanto yang didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha Ir Syahrul,MM dan Kepala Seksi Pelayanan Teknis Arie Sutanto,SPt,MSc. *sembada

komentar

You must be logged in to post a comment.

plaza kemitraan

  JUDUL TERSEBUT DI atas sangat menarik disimak. Bahwa para petani punya utang atau hutang sudah jamak diketahui. Tetapi, misalnya mengapa Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Pengantar Redaksi: KONON SAAT INI di Indonesia tidak ada daerah atau desa yang menerapkan pertanian hamparan luas dengan pola pengolahan tanah hingga pemasaran. Satu-satunya yang