Memang tetap akan berkeringat ketika menanam biji-bijian walaupun sudah memanfaatkan alat mekanisasi, seperti untuk jagung dan kedelai ini. Namun, keringat yang dikeluarkan tubuh bukanlah karena membungkuk, menunduk atau tegak berdiri. Artinya, dengan alat akan banyak yang dihemat, seperti waktu, tenaga dan tentu dana (uang).
Sebab, melalui pemakaian alat yang praktis ini volume atau luasan yang terselesaikan sudah lebih banyak dibanding dengan mencangkul atau menaruh pada lubang yang disedikan. Dari segi tenaga juga demikian. Tidak terlalu capai. Apalagi menyangkut dana.
Misalnya, tanpa mesin luasan yang terselesaikan hanya 50 meter persegi selama tiga jam, tetapi dengan mesin bisa diselesaikan untuk uuran yang sama dalam 30 menit. Jadi, bagaimanapun petani perlu mengubah pola pokir untuk memanfaakan inovasi teknologi untuk efisiensi berbagai hal. Berpikirlah positif terhadap inovasi teknologi untuk meningkatkan produksi dan perekonomian. *sembada/mare
populer
HEMAT KAMI KINI condong untuk mengatakan bahwa frase mimpi tidak lagi saat tidur. Bisa saja saat kerja atau saat minum kopi. Atau saat bergurau
DENGAN GAGAH BANGGA Kolonel (Infanteri) Raden Mas (RM) Iskandarmanto (46) melakukan selebrasi terjun payung dari helikopter sambil membawa bendera bertuliskan Universitas Nasional Pionir Perubahan. Aksi