Dari Desa Pananjung Garut Ke Berbagai Kabupaten Pulau Jawa Hingga Sumatera: Kata Konsumen Kue Sorgum Enak Menyehatkan
Monday, 17th April, 2023 | 447 Views

LELAKI RAMAH PERIANG itu bernama Rasito. Dia berasal dari Solo, Jawa Tengah dan kini telah berusia 53 tahun. Dia telah mempunyai keturunan dua anak yang dilahirkan istrinya Susi Gusliani yang kini telah berusia 54 tahun.

    Pada awalnya Rasito terinspirasi membuat kue karena prihatin menyaksikan seorang lelaki paruh baya memikul pisang di pasar dan jalanan tidak ada yang membeli. Tidak laku. Rasito merasa iba dan membeli seluruh pisang yang dipikul di bawah terik mentari itu. Lelaki tua pemikulnya minta seharga 27.000 rupiah dan langsung dibayar tanpa menawar lagi. Dan esoknya dia membuat kue. Itu bermula tiga tahun lalu atau pada 2021. Berikut tuturan Rasito. Selamat menyimak.

 Bermula buat roti berbahan tepung sorgum

     Disampur pisang yang berjubel di pasar

Sampai ada lelaki tua memikul pisang yang tak laku

Lalu dibeli dan pada hari berikutnya diolah berupa rori isi pisang da isi cokelat

Memang saat itu kebetulan pendemi korona melanda negeri

Saya banyak berada di rumah lantara pembatasan warga keluar rumah

Bermodalkan 20 juta rupiah milik sendiri pelan-pelan bikin roti dan kue

Juga kami buat roti sobek dan roti tawar berbahan baku sorgum

Pimpinan saya di Koperasi Produsen Melati Harapan Bangsa

Bercerita dengan semangat dan bersungguh-sungguh

Panen Sorgum Petani Bingung Menjual

Telah banyak petani sudah menanam sorgum di lahan seluas 10 hektare (ha)

Setelah panen para petani kebingungan akan dijual kemana biji sorgum

Saya berseru dan usul kepada anggota kelompok tani yang saya kenal

Cobalah dicarikan gilingan tepung biji sorgum dan bawa ke rumahku

Pasti saya beli sorgum kalian untuk saya buat roti dan kue

Jadi sebagian dari bahan dasarnya terbuat dari tepung sorgum

Awalnya saya dikirimi beras sorgum cuma 1 kilogram (kg)

Saya terima saja karena yakin petani lain akan antar beras sorgum kepada saya

Nah kebetulan dari awal bulan panen sampai sekarang benih tersedia

Itu berarti akan ada beras sorgum dan akan ada stok beras

Juga tepung sorgum pasti tersedia banyak sesuai pasokan dari sawah petani

Tetapi, saya agak khawatir pula seandainya petani menggiling sorgum dalam jumlah banyak

Dengan cara apa saya membayar untuk jumlah banyak

Sebab, secara teratur saya membayar tepung sorgum setelah kue dan roti laku

Nah, tepung sorgum paling bagus dibuat kue bronis

Jika dicampur cokelat sangat bagus, tepung sorgum bisa full 100 persen

Kami juga buat tepung sorgum jadi tepung roti alias panir pelapis daging ayam

Kue semprit yang sering kami buat memakai tepung panir dari sorgum gongsengan

Satu hal luar biasa bahwa semua kue dan roti berbaham sorgum tidak diendus semut

Hal ini sungguh mengherankan karena tambahan adonan pasti pakai gula

Berarti sorgum mirip madu asli kendati manis semut pencari gula tak hadir

Keanehan lain para pelanggan bercerita memakin satu potong kue sudah kenyang

Jika dibanding kue bukan berbahan sorgum, tiga empat potong belum terasa

Konsumen berduyun duyun kemari dari tentara hingga pegawai sipil

Pihak Komando Resort Militer (Korem) dan Komando Distrik Militer (Kodim) datang tiap hari

Mereka berujar kue dan roti kami enak lezat dengan serat berbeda

Para tentara dan staf senang dan sudah tahu bahan bakunya sorgum

Hotel, Dinas, Korem dan Kodim Minta

Setiap hari habis 100 potong roti beragam isi, seperti semprong, bolu dan surabi

Untuk 100 potong itu tepung sorgum 400 gram bercampur terigu 60 persen

Untuk roti tawar dan roti sobek terigu 60 persen dan sorgum 40 persen

Harga tepung terigu adalah 12.000 rupiah per kg dan sorgum 23.000 rupiah per kg

Kini beberapa hotel di Garut meminta kue sorgum resoles dan kroket

Para pegawai beberapa Dinas juga meminta kue dan roti sorgum

Bahkan pegawai dari kabupaten meminta pula aneka kue dan roti sorgum

Kami telah mempunya koleksi kue dan resep 24 jenis kue sorgum

Untuk semua produk kue dan roti kami akan total dari sorgum tanpa terigu

Saya akan mencoba dan mencoba terutama untuk 24 jenis kue roti yang telah dikenal konsumen

Prinsip saya adalah menyediakan makanan sehat dan menyehatkan bukan sekadar kenyang

Ternyata pencinta roti dan kue sangat suka dan mencari yang keras bukan yang empuk

Pesanan telah datang dari berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengan dan Jawa Timur serta DKI Jakarta

Memang warga sekitar rumah saya tidak tahun bahan kue dan roti dari sorgum

Mereka hanya menyanjungnya dengan berkata enak serta menyehatkan

Sakit Penyakit Makin Hilang

Ada beberapa konsumen sekitar berlangganan beberapa toples per minggu

Tetangga bernama ibu Ipah kini diabetesnya makin ringan

Ada juga ibu Dewi penderita diabetes yang telah diwawancari kini sehat

Ada aparat desa bernama Sutarya hampir sembuh dari asam urat dan sudah bisa jalan

Konsumen di beberapa kota di Jabar meminta setiap hari

Gula darah konsumen di berbagai kota mengaku tidak pernah naik

Saya tidak pasang iklan atau promosi lain kecuali dari tutuk tinular

Tentu saja hal itu jadi andalan karena lebih baik tambah modal daripada ke online

Orang yang sudah tahu sorgum berkata

Ayena saatos tuang tipung sorgum, salira abdi janten tambih sehat

Juga dikatakan

Saatos tuang sorgum, diabetna kirangan—badan enak, siabet ilang setelah konsumsi kue sorgum

                                                          Bahkan suatu hari dari mancanegara akan berseru:

                                                    How happy I am now adays, my diabet and goot hsd gone away

(The answer is not going with the wind but sorghum it is) haa..haa ha

        Untuk modal sebesar 20 juta rupiah per bulan itu laba bersih baru 3 juta rupiah

       Angka itu kecil, tetapi kami bersyukur dan optimis bisa meningkat ke depan

     Setiap hari kami memproduksi kue dan roti bukan karena hari raya

     Hal menarik, untuk kue bugis, tepung ketan sangat bagus bercampur sorgum

Teksturnya sangat bagus dibanding bercampur tepung beras

Satu kilo tepung sorgum berpadu satu kilo tepung ketan luar biasa bagus

*sembada/rori/henry

komentar

You must be logged in to post a comment.

plaza kemitraan

  JUDUL TERSEBUT DI atas sangat menarik disimak. Bahwa para petani punya utang atau hutang sudah jamak diketahui. Tetapi, misalnya mengapa Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Pengantar Redaksi: KONON SAAT INI di Indonesia tidak ada daerah atau desa yang menerapkan pertanian hamparan luas dengan pola pengolahan tanah hingga pemasaran. Satu-satunya yang