PIHAK GAPKI KEMBALI menghela Oil Palm Marathon (Olpamar) untuk kedua kali setelah sempat vakum lantaran pandemi korona-19. Olpamar kedua itu akan diselenggarakan pada Sabtu, 19 November 2022 mendatang oleh pihak Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Provinsi Sumatera Utara (Sumut) karena cengkraman virus korona sudah teratasi.

    Menurut Ketua Panitia Olpamar Ke-2 Ir Kacuk Sumarto, Olpamar pertama telah dilangsungkan pada 13 Oktober 2019 atau tiga tahun lalu yang merupakan program kampanye positif pengusahaan kelapa sawit melalui kegiatan olah raga dan kuliner. Para peserta maraton dilaksanakan di perkebunan sawit, sehingga peserta dapat melihat langsung di lapangan, mengenai pengusahaan perkebunan berkelanjutan.

     “Di samping untuk merasakan kehidupan dan tenang dan segar dengan udara bersih tanpa polusi di perkebunan sawit. Olahraga maraton tersebut juga untuk mengkampanyekan pengusahaan kebun kelapa sawit yang baik dan benar yang mengemban misi menjaga kelestarian lingkungan, konservasi dan keanekaragaman hayati,” demikian penegasan Sumarto kepada Media Pertanian online www.sembadapangan.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.

    Kacuk Sumarto menambahkan bahwa pihaknya selalu membawa misi secara langsung maupun tidak langsung dengan melibatkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setempat untuk membuka usaha kuliner di acara tersebut. Ketika pertama kali diselenggarakan secara langsung di Bangun Bandar, Kabupaten Serdang Bedagai pada 13 Oktober 2019 telah menyertakan para pelaku UMKM.

   Disebutkan pula bahwa jumlah peserta saat itu mencapai 2.423 orang termasuk 32 orang peserta dari mancanegara. Tetapi, lantaran wabah korona selama dua tahun acara tahunan OLPAMAR tersebut ditunda dan baru dilanjutkan pada 2022, yaitu OLPAMAR Ke-2 yang akan diselenggarakan di Kebun Pabatu, PT Perkebunan Nusantara (PT PN)-4, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Sabtu, 19 November 2022. Acara dimulai pada pukul 05.15 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Target Lomba Olpamar Ke-2

      Selanjutnya, menurut Kacuk Sumarto, sifat dari lomba tersebut adalah trail marathon yang persis sama dengan yang perlombaan pertama. Para peserta menggunakan jalanan di perkebunan, tetapi karena pandemi belum tuntas sirna hingga Oktober 2022 pihak panitia OLPAMAR Ke-2 tersebut mematok sasaran atau target peserta dalam dan luar negeri sebanyak 1.750 orang.

     “Pihak panitia menyediakan hadiah berupa uang sebanyak 500 juta rupiah. Hadiah itu mencakup perlombaan untuk jarak 5 kilometer, 10 kilometer, half marathon dan full marathon bagi kelompok laki-laki maupun perempuan pada lingkup nasional maupun internasional,” ungkap Sumarto.

    Disebutkan, pelaksanaan Olpamar Ke-2 masih sama dengan Olpamar Ke-1 yang melibatkan partisipasi pelaku masak-memasak atau kuliner UMKM daerah dan diiringi beragam hiburan kesenian. Bahkan nantinya akan ada demo aero sport menggunakan bahan bakar sawit. Khusus kegiatan ini penyelenggaranya adalah GAPKI Cabang Sumut yang didukung penuh pihak Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS) dan Induk Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III.

    Adapun peluncuran atau pemberitahuan OLPAMAR Ke-2 tersebut berlangsung di Gedung Graha Jakarta, beberapa waktu lalu sekaligus penanda pendaftaran secara umum dimulai. Diharapkan masyarakat umum dari seluruh Indonesia berduyun-duyun mengikuti Lomba OLPAMAR Ke-2 di Kebun Pabatu PT PN-4, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumut tersebut. *sembada/henry/rori