Anjangsana Model Horti Park (Kebun Sayur Mayur) Sanggau
Friday, 10th June, 2016 | 903 Views

ADALAH satu kebun seluas 11 hektare (ha) yang dinamai Horti Park. Mungkin dinamai seperti itu untuk tujuan pendidikan, misalnya mengenali tanaman sayuran dalam bahasa Inggris. Atau sekadar penghias di telinga penghias di bibir. Tetapi, apapun itu kebun milik Dinas Pertanian Kabupaten Sanggau  yang dimaksukan untuk mengatasi kekurangan atau kerawanan pangan, patutlah disambut dengan gembira.

Kenapa? Penghasil bahan makanan pokok kecuali padi dan jangung ada di kebun ini. Ya, lagi-lagi ada kecualinya, yaitu ada juga pisang dan klengkeng di situ dan berbuah enak dan manis. Sekadar menyebutkan kondisi kebun, di sana ada ubi kayu (Manihot utilissima), kol (Brassica oleracea), ketimun (Cucumis sativus) serta tomat (Solanum lycopersicum) dan lain sebagainya.

“Memang ini baru sebatas model. Sebatas percobaan untuk pengujian apakah jenis tanah di sini cocok dengan beragam tanaman. Kalau ada yang tidak cocok berarti tanah di sini perlu perlakuan, misalnya dicampur kapur lalu ditaburi pupuk organis atau unsur hara lainnya. Pada gilirannya berbagai jenis tanaman sayuran termasuk kentang, wortel, bawang prei (bawang daun) dan labu. Masih banya lainnya,” ungkap Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat  Ir John Hendri,Msi kepada Media Pertanian online www.sembada pangan.com di kebun itu, baru-baru ini.

Apa yang dikatakan John Hendri memang apa adanya. Sebab, produksi tanaman yang ada di situ sengaja tidak diambil atau dipanen dan dibiarkan di situ membusuk. Nantinya akan dievaluasi secara menyeluruh peluang lahan seluas itu untuk berproduksi maksimal mendukung kecukupan pangan di sekitarnya.

Dan hal yang menyangkut pupuk organik, di kawasan itu sudah dipelihara 15 ekor sapi yang kotorannya ditampung dalam tanki untuk menghasilkan gas untuk memasak dan untuk penerangan lampu (listrik). Setiap hari sapi melepas kotoran sekitar 5 kilogram (kg) dan air seni sekitar 2 liter (lt). Semuanya ditampung dan berproses sendiri (fermentasi) menghasilkan gas dan pupuk cair siap pakai. Berbagai fasilitas di kawasan Horti Park itu sudah tersedia dan lengkap, seperti perkantoran, gudang dan hunian. Dalam waktu dekat seluruhnya akan dibenahi layaknya taman sayuran atau Horti Park yang kelak bakal dikunjungi banyak pihak. *

komentar

You must be logged in to post a comment.

plaza kemitraan

  JUDUL TERSEBUT DI atas sangat menarik disimak. Bahwa para petani punya utang atau hutang sudah jamak diketahui. Tetapi, misalnya mengapa Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Pengantar Redaksi: KONON SAAT INI di Indonesia tidak ada daerah atau desa yang menerapkan pertanian hamparan luas dengan pola pengolahan tanah hingga pemasaran. Satu-satunya yang