Dr Ir Maman Suherman bersama para POPT Kab.Cirebon
Thursday, 19th September, 2019 | 541 Views

Maman Suherman (tengah) bersama para petugas pengendali organisme pengganggu tanaman atau POPT Kab.Cirebon di tengah sawah yang dipanen di Desa Jatianom (Foto:sembada/rori)

komentar

You must be logged in to post a comment.

plaza kemitraan

  JUDUL TERSEBUT DI atas sangat menarik disimak. Bahwa para petani punya utang atau hutang sudah jamak diketahui. Tetapi, misalnya mengapa Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Pengantar Redaksi: KONON SAAT INI di Indonesia tidak ada daerah atau desa yang menerapkan pertanian hamparan luas dengan pola pengolahan tanah hingga pemasaran. Satu-satunya yang