sekilas berita
 
PENGHARGAAN BAGI PENEMU BIO SAKA:
Bersamaan Peringatan Hari Jadi Kab.Blitar Ke-699 pada Sabtu (6/8/23) Bupati Blitar Rini Syarifah menyerahkan Piagam Penghargaan kepada M.Ansar sebagai penemu dan pengembang bio SAKA. Piagam itu langsung diterima Ansar di pendopo kabupaten. Kendati saat berpidato bupati tidak menguraikan bio SAKA, M.Ansar mengaku bahagia dan bangga karena sebesar atau sekecil apapun penghargaan, maknanya sangat besar bagi pribadi, keluarga dan komunitas petani Blitar. Mulanya Ansar melihat ekosistem kehidupan secara holistik dan berpikir Selamatkan Alam Kembali Ke Alam dengan meramu beragam dedaunan dalam air bersih. Air perasan dedaunan itu dinamai bio SAKA yang menyehatkan dan menguatkan semua tanaman dengan hasil melimpah.*sembada/rori/henry
BEGINI MADU MURNI:
Para konsumen sering mengeluh ketika membeli madu di pasar atau dari pedagang keliling yang menawarkan madu dengan sebutan murni atau asli. Dan banyak konsumen yang kecewa beli madu termasuk dari toko yang disebut-sebut mengandung murni dan ternyata tidak. Menurut pembudidaya lebah sejak 2006 atau 17 tahun silam hingga 2023 sekarang yang kini menjabat Kadinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Nurdiyati,SHut,MAP, masyarakat bisa dengan mudah mengenal madu murni dan campuran gula. Caranya, tuang beberapa tetes ke sembarang wadah datar lalu campur dengan air. Miringkan wadah beberapa kali, madu tidak akan larut. Madu murni akan terlihat mirip sarang aslinya berbentuk segi enam atau heksagonal. *sembada/rori/henry
TEMBAKAU MELONJAK:
Para petani tembakau beberapa bulan terakhir ini mendapatkan harga sangat bagus. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal Pandu Rapriat Rogojati,SP, sudah lama harga itu hanya 40.000 rupiah per kilogram (kg) kering rajang, tetapi beberapa bulan belakangan ini harga naik 100 persen sampai 70.000 rupiah per kg. Kendati naik, sebaik apapun produksi petani, pihak yang menentukan harga itu adalah pengusaha pabrik. Harga murah pun pabrik yang tentukan, petani hanya pasrah. Petani tidak bisa berbuat apapun. Untuk komoditas tembakau harga penetapan pemerintah (HPP) tidak ada, jadi suka-suka pengusaha pabrik untuk menentukan harga karena mereka swasta. Nah, petani kita tanam tembakau untuk menambah pendapatan setelah musim tanam padi dan jagung. *sembada/henry/rori
MENGABDI DEMI SEKTOR PERTANIAN:
Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Prov.Sumatera Utara (Sumut) Sri Kemala,SE,MM berharap bisa meraih suara konstituen dari Sumut III agar langkahnya menjadi legislator di DPR RI terwujud. Perempuan tangguh itu telah berdedikasi dua kali masa bakti sebagai legislator sektor pertanian dan kehutanan di DPRD Prov.Sumut. Ia meminta penyelenggara Pemilu terutama KPU Prov.Sumut maupun KPU Pusat menunjukkan kredibilitas dan integritas mereka mengelola penghitungan suara Sirekap maupun manual. “Saya berharap suara untuk saya tak sampai sirna dan semua pihak profesional tanpa pengaruh apa pun dan siapapun,” ujar Sri seraya berkata sektor pertanian menjadi idaman dan perjuangannya ke depan demi ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. *sembada/henry
berita utama Lihat Semua Ketuk Foto
Saturday, November 18, 2023 | 227 Views
Oleh Drh M.AChairul Arifin-Pemerihati Sektor Pertanian Nasional dan Internasional
Friday, June 30, 2023 | 486 Views
Oleh Ugi Sugiharto, SIP,MM --Tim Leader Bimtek Propaktani, Ditjen Tanaman Pangan
Thursday, June 8, 2023 | 634 Views
Oleh Dandan Hendayana,SP,MP, Kepala Bidang Tanaman Pangan DTPHPKP Kab.Cianjur
Monday, December 18, 2023 | 354 Views

BERAS CIMANUK ASAL Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten suatu hari di masa silam sangat terkenal di seantero Banten. Bahkan hingga Bumi Siliwangi dan Tanah Priangan. Nasi

Friday, December 8, 2023 | 268 Views

  “Kami sangat gembira dan bersyukur mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHTP), Kementerian Pertanian berupa mesin sablon kemasan karung

plaza kemitraan

  JUDUL TERSEBUT DI atas sangat menarik disimak. Bahwa para petani punya utang atau hutang sudah jamak diketahui. Tetapi, misalnya mengapa Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Pengantar Redaksi: KONON SAAT INI di Indonesia tidak ada daerah atau desa yang menerapkan pertanian hamparan luas dengan pola pengolahan tanah hingga pemasaran. Satu-satunya yang