Dana Untuk Pertanian Sumut Naik Jadi 1.000 Persen
Monday, 5th October, 2015 | 913 Views
Menteri Adi Amran (tengah)  menanam padi bersama Gub.Sumut Gatot (dua kanan) dan anggota DPR Anton S. (Foto:sembada/dok)

Menteri Adi Amran (tengah) menanam padi bersama Gub.Sumut Gatot (dua kanan) dan anggota DPR Anton S. (Foto:sembada/dok)

ANGGARAN bantuan untuk pertanian di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai 1,14 triliun rupiah pada 2015 ini. Jumlah tersebut naik lebih dari 1.000 persen  jika dibandingkan 2014 lalu yang hanya tercatat 100 miliar rupiah.  Karena diberi kenaikan anggaran hingga 1.000 persen, maka pada 2016 mendatang akan diberikan hingga 2.000 persen.

Untuk itu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menantang Gubernur Sumut Gatot Pujo untuk menaikkan produksi panen padi melalui Kepala Dinas Pertanian. Kenaikan yang dimaksud adalah menjadi 4,6 juta ton tahun ini dari target tahun sebelumnya 3,5 juta ton.

Pernyataan tersebut di atas dilontarkan Andi Amran Sulaiman dalam acara menanam padi perdana menggunakan rice transplanter di Desa Simodong, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumut, baru-baru ini. Sebagaimana biasanya, dalam pertemuan dengan petani yang selalu tebuka dan santai, menteri berujar bahwa pemerintah akan menyelesaikan persoalan pertanian mulai dari tenaga penyuluh, pupuk hingga masalah anggaran bantuan.

Desa Simodong Kabupaten Batubara sendiri memiliki luas lahan 17.773 hektare (ha) dengan luas sawah 365 ha. Hal ini didukung dengan kondisi irigasi teknis dan air yang tersedia dengan baik. Melalui jalan darat, Desa Simodong bisa ditempuh selama 5 jam dari Ibukota Provinsi Sumut, Medan. Kabupaten ini sendiri meupakan pemekaran dari induknya Kabupaten Deli Serdang yang sebelumnya juga telah dimekarkan menjadi Kabupaten Serdang Bedagai.

Acara ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI Anton Sihombing, Panglima Kodam I-Bukit Barisan Mayor Jenderal Edy Rahmayadi, Kepala Dinas Pertanian Sumut M Roem, Bupati Batubara OK Zulkarnaen, Kepala Bakorluh Bonar Sirait beserta jajaran SKPD Pemprov Sumut dan Pemkab Batubara.

Menteri juga mengatakan bahwa untuk persoalan pupuk, pada 2015 ini akan dibuat petani dan harus selesai pada tahun ini, sehingga pada 2016 semua sudah beres distribusinya untuk mengejar swasembada pangan di akhir 2017 mendatang. * sembada/mare

 

komentar

You must be logged in to post a comment.

plaza kemitraan

  JUDUL TERSEBUT DI atas sangat menarik disimak. Bahwa para petani punya utang atau hutang sudah jamak diketahui. Tetapi, misalnya mengapa Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Pengantar Redaksi: KONON SAAT INI di Indonesia tidak ada daerah atau desa yang menerapkan pertanian hamparan luas dengan pola pengolahan tanah hingga pemasaran. Satu-satunya yang