Teguh Boediyana mendesak pemerintah membatalkan Permenkeu dan uang 75 miliar rupiah untuk peternak sapi rakyat
Friday, 17th December, 2021 | 341 Views

Teguh Boediyana mendesak pemerintah membatalkan Permenkeu dan uang 75 miliar rupiah untuk peternak sapi rakyat (Foto:sembada/rori)

berita terkait

Tuesday, April 2, 2024 | 117 Views
“Jagung Untuk Benih Belum Ada Karena Diundur Hingga April, Maka Tanam Pada Lahan 992 Ha Terlambat”
selengkapnya
Monday, April 1, 2024 | 167 Views
Jagung Kab.Demak Dilanda Banjir Seluas 115 Ha Masih Bisa Dipanen, Tapi Harga ….! Tak Sesuai Harapan Lagi
selengkapnya
Sunday, March 10, 2024 | 253 Views
Lahan Butuh Air: TNI AD Dukung Dorong Ketahanan Pangan Nasional
selengkapnya
komentar

You must be logged in to post a comment.

populer

lihat semua berita
Sunday, March 10, 2024 | 253 Views
Lahan Butuh Air: TNI AD Dukung Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Friday, December 29, 2023 | 658 Views
Bisnis Beras:Petani Bisa Andalkan SI SEMUT Untuk Kompetisi di Pasar Nasional
Sunday, December 17, 2023 | 590 Views
Jagung-Ayam dan Petani-Peternak: Berharap Peran BULOG Aktif Bersimbiose Mutualistis Agar Harga Tidak Murah, Namun Stabil
Friday, December 8, 2023 | 700 Views
Cirebon: Dorong Ekonomi Warga, Petani Desa Beber Dapat Bantuan Mesin Sablon Kemasan Beras dari Kementan
Monday, November 20, 2023 | 652 Views
Kecamatan Air Saleh, Banyuasin: Penerima Bantuan Benih Harus Petani Pada Kelompok Tani Resmi
plaza kemitraan
lihat semua produk
teknologi
Kementan Introduksi Budidaya Padi Three In One SaHaJa: Produktivitas dan Profitas Tinggi, Hemat Biaya Juga Waktu
Bibit Domba Komposit: Untuk Bisnis Menggiurkan
Mesin Ini Untuk Penghematan Banyak Hal
Pupuk Organik Mempercepat Laju Tumbuh
Racun Bio-Lee Ramah Lingkungan
editorial
Utang Petani dan Nelayan Hapus (Dihapus) Agar Bagaimana?
Oleh Henry Supardi Simaremare

  JUDUL TERSEBUT DI atas sangat menarik disimak. Bahwa para petani punya utang atau hutang sudah jamak diketahui. Tetapi, misalnya mengapa Dewan Perwakilan Rakyat Republik

kampus
Kampung Inovasi IPB Subang: Berbasis Pertanian Hamparan Luas Dari Olah Tanah Hingga Pasar (Hulu-Hilir)

Pengantar Redaksi: KONON SAAT INI di Indonesia tidak ada daerah atau desa yang menerapkan pertanian hamparan luas dengan pola pengolahan tanah hingga pemasaran. Satu-satunya yang