BPTUHTP Ditjen Peternakan Kementan Siborongborong – United Evangelical Mission (UEM) dan Pusat HKBP Adakan Pelatihan Inseminasi Bagi Warga
Sunday, 16th October, 2022 | 412 Views

SELAMA TIGA HARI pada 17-19 Oktober mendatang pihak Kantor Pusat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pearaja, Tapanuli Utara (Taput) mengadakan pelatihan inseminasi bagi warga HKBP. Pelatihan bersertifikat itu dilaksanakan atas kerjasama antara United Evangelical Mission (UEM) dengan Balai Pembibitan Ternak Unggul  dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHTP), Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan, Kementerian Pertanian Siborongborong dan HKBP Pusat.

       Menurut Ir Mindo Sianipar, Ketua Koperasi Usaha Kecil dan Menengah DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Peternakan Gotongroyong Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Taput, pelatihan itu telah dirancang matang sejak beberapa waktu yang lalu.

      “Pelatihan inseminasi itu bakal diikuti sebanyak 40 warga HKBP dari berbagai provinsi dan dilaksanakan di Pusat Pelatihan Gotongroyong Desa Pohan Tong, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Taput, Provinsi Sumatera Utara. Beberapa Distrik HKBP di luar Provinsi  Sumatera Utara juga mengirimkan warga jemaatnya untuk mengikuti pelatihan inseminasi khusus pinahan lobu (Pilo) atau babi itu. Setelah pelatihan selesai para peserta akan mendapatkan sertifikat profesi inseminator. Sertifikat dikeluarkan dan diberikan oleh  BPTUHTP Siborongborong,” demikian Ir Mindo Sianipar kepada Media Pertanian online www.sembadapangan.com di kantornya di Kompleks DPR Senayan Jakarta, belum lama berselang.

     Adapun Materi Pelatihan Ternak Pilo tersebut antara lain pembuatan kandang modern,  perawatan kesehatan ternak, pembesaran ternak, pembuatan ecoenzyme (bioniter), pembuatan pakan, pemasaran serta PENGAWINAN Ternak Secara INSEMINASI. Para pembicara dalam pelatihan adalah Kepala BPTUHTP Siborongborong Ir Agus M. Gultom, Kepala Biro Pembinaan HKBP Pdt Dr Enig S.Aritonang, Ilmuwan Ternak Drh Parsaoran Silalahi dan Praktisi Peternakan Drh Nometta Sembiring serta Anggota Komisi IV DPR RI Ir Mindo Sianipar.

     Disebutkan pula bahwa dalam rangka kesehatan kandang ternak para peserta pelatihan akan mendalami pembuatan eco-enzyme dengan memanfaatkan secara maksimal lembah domestic rumah tangga. Pengembangan eco-enzyme lebih ditekankan sebagai bina program bersih yang dimulai dari rumah. Masyarakat harus belajar menjaga lingkungan sekaligus mengembangkan lingkungan bersih.

    Menyangkut pembinaan ekonomi warga jemaat HKBP di seluruh Indonesia sekaligus pertumbuhan dan pengembangan ekonomi rakyat, demikian Sianipar, pihaknya sebagai Anggota Komisi IV DPR RI Bidang Pangan sudah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Pemimpin Tertinggi (Ephorus) HKBP Pearaja, Taput Pdt Dr Robinson Butarbutar.

       Nota tersebut meliputi pelatihan budidaya ikan, budidaya ternak unggas (ayam dan itik), ternak besar lembu dan kerbau serta ternak kecil kambing dan domba serta babi. Bahkan untuk pakan semua ternak warga akan dilatih sekaligus dibimbing untuk mengembangkan budidaya black soldier flies (BSF) atau maggot yang sangat baik untuk pertumbuhan ternak. 

     “Segala pakan yang diperuntukkan pada semua ternak yang ada akan dicampur dengan maggot yang sudah diolah. Sebab, larva BSF atau maggot itu merupakan sumber protein tinggi untuk ternak. Itu luar biasa. Kami telah kembangkan maggot itu di Pusat Pelatihan Pertanian dan Peternakan Gotongroyong Desa Cariu, Kabupaten Bogor yang luasnya mencapai 20 hektare (ha) dan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Peternakan di Manado, Sulawesi Utara. Kita berbagi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tak terkecuali di manapun di seluruh Indonesia,” untuk Sianipar.

        Selanjutnya dikatakan bahwa dalam kaitan nota kesepahaman dengan pihak Kantor Pusat HKBP yang langsung ditandatangani Ephorus HKBP tersebut Pusat Pelatihan Pertanian dan Peternakan Gorongroyong Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong akan menjadi tempat pelatihan warga jemaat HKBP. Artinya pihak HKBP akan menjadi care-taker tempat itu untuk mendorong, menumbuhkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat. Di tempat itu sudah tersedia mesin-mesin budidaya maupun mesin pengelohan secara lengkap untuk kebutuhan pelatihan. Kapasitas gedung juga memadai sebagai tempat pelatihan termasuk tempat menginap hingga 100 orang.

Daging Sapi Bali Bagi Dunia

      Menurut Mindo Sianipar pihaknya bersama-sama rekan di Bidang Kerakyatan DPP PDIP ada program di Provinsi Bali, yaitu Sapi Bali Untuk Dunia yang dihidangkan secara resmi pada hotel-hotel tempat menginap kepala negara dan pemimpin dunia peserta Government 20 (G-20) pada November 2022 mendatang. Daging sapi yang dihidangkan itu adalah berupa steak sapi Bali di semua restoran hotel pada pemimpin dunia dan staf menginap.

            Dengan demikian, Mindo Sianipar menambahkan, sapi Bali sebagai plasma nutfah Republik Indonesia (RI) bisa naik kelas. Secara program sesungguhnya hal ini untuk peternak dengan memberi konsumsi pakan pada ternak yang telah ada treatment khusus untuk memperoleh bobot 1,5 kg per ekor per hari. Bagi konsumen dan pelaku restoran, sapi Bali yang terkesan a lot atau keras dipastikan berubah menjadi empuk atau lunak serta menyehatkan.

* sembada/rori/henry

komentar

You must be logged in to post a comment.

plaza kemitraan

  JUDUL TERSEBUT DI atas sangat menarik disimak. Bahwa para petani punya utang atau hutang sudah jamak diketahui. Tetapi, misalnya mengapa Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Pengantar Redaksi: KONON SAAT INI di Indonesia tidak ada daerah atau desa yang menerapkan pertanian hamparan luas dengan pola pengolahan tanah hingga pemasaran. Satu-satunya yang