- Rasito (kanan) pembuat roti dan kue berbahan sorgum meminta Dewi Kaniati (44, kanan) bercerita alasan sering membeli kue ke rumahnya (Foto:sembada/rori)
- Kepada Henry Supadi (kiri) dari Media Pertanian online www.sembadapangan.com Dewi Kaniati menyebut sangat heran karena rasa kesemutan dan diabetes hilang setelah memakan kue sorgum (Foto:sembada/rori)
- Kepada Dewi Kaniati (kanan), Henry Supardi menunjukkan gambar tanaman sorghum bicolor dan beberapa manfaatnya kepada manusia dan ternak (Foto:sembada/rori)
SEBAGAIMANA LAZIMNYA PEREMPUAN sering mengkonsumsi beragam makanan termasuk kue-kuean, saya juga suka kue yang dibuat dekat rumah. Bagi saya kue itu aneh karena penderitaan saya akibat diabetes hilang setelah mengkonsumsi kue itu. Ada beragam kue dan roti dibuat di sini yang selalu segar dan baru, tetapi saya suka beberapa jenis.
Itulah pengakuan perempuan bernama Dewi Kaniati (44) yang tinggal di Desa Pananjung, Kota Garut, Provinsi Jawa Barat (Jabar). Ia datang ke rumah sederhana yang mengolah beragam kue untuk membeli kue-kue bikinan Susi dan Rasito. Banyak kue yang dijual di rumah itu termasuk rori tawar dan rori sobek.
Menurut Kaniati, semua kue yang mereka buat ini adalah berbahan terigu yang dijual di toko sekaligus rumahnya. Kendati demikian, rasa kue itu tidak seperti kue dari toko atau buatan tetangga yang lain. Rasanya sangat berbeda. Ada sesuatu yang terngiang-ngiang di benak Kaniati setelah mengkonsumsi kue-kue yang dibuat tetangganya itu. Penyakitnya berangsur hilang.
Ia juga mengatakan bahwa yang yang berasal dari tetangganya itu enak saja dan ia sangat suka. Anaknya yang masih kecil yang tinggal bersamanya dan yang dewasa yang sudah bekerja di luar Garut juga sangat suka. Bahkan sanak-saudaranya yang mencicipi kue yang dibelinya belakangan ini juga menyatakan bahwa rasanya sangat berbeda dengan kue sejenis. Anak-anaknya juga tidak mengetahui bahwa kue dan roti itu berbahan terigu sebagaimana umumnya. Dan bukan dari sorgum.
“Pada badan saya terjadi perubahan setelah makan kue-kue dari sini. Setahu saya semua kue yang dibuat di sini berasal dari terigu, tetapi kok aneh saya makan setiap hari kok gula darah saya tidak naik justru biasa saja. Dan sering malahan menurun. Pokoknya saya terheran-heran. Owuuh aneeh…geningan kue aneh tinu terigu teh, nyaeta namine kue sorgum. Baru hari ini saya tahu kalau tepungnya menggunakan tepung sorgum yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Pantasan gula darah saya bagus-bagus saja belakangan ini setelah memakan kue dari sini. Minggu lalu terakhir saya periksa gula darah tinggal 200 yang sebelumnya jauh di atas itu,” ungkap Kaniati kepada Media Pertanian online www.sembadapangan.com di rumah tinggal Rasito dan Susi yang sekaligus tempat pengolahan kue di Garut, Jabar.
Aneh Bisa Kenyang dan Diabetes Hilang
Disebutkan, pada saat bincang dengan Media Pertanian online www.sembadapangan.com berapa gula darahnya belum periksa, tetapi badannya sangat nyaman. Hal itu berarti gula darah Dewi Kaniati sudah bagus atau paling tidak sudah mendekati normal, sehingga ia ketagihan setiap hari membeli kue yang ternyata terbuat dari sorgum (Sorghum bicolor). Bahkan yang mencengangkannya adalah setelah memakan dua potong roti isi cokelat atau roti isi pisang sudah kenyang selama setengah harian, sehingga tidak usaha ngemil yang macam-macam lagi.
“Saya setiap hari berlangganan kue ke sini. Dan itu sudah berlangsung selama dua bulan. Saya sehat-sehat saja memakan kue dan roti dari sini, padahal rasanya manis gurih renyah. Saya sangat bersyukur. Artinya, apabila gula darah saya naik seperti selama ini pasti badan tidak nyaman dan lemes, kaki dan tangan saya akan kesemutan atau kebas. Sebaliknya kalau saya diet atau mengurangi makan termasuk ngemil itu malah gula darahnya drop jadi lemes juga. Namun, setelah memakan kue atau roti dari sini setiap hari saya lebih bertenaga dan lebih segar serta aman-aman saja. Ternyata bahannya terbuat dari sorgum yang saya belum kenal seperti apa tanaman atau pohonnya,” katanya.
Selanjutnya ia bertutur bahwa setiap hari ia memakan roti kering. Kue empuk atau roti isi cokelat dan roti isi pisang dibelinya 10 potong dan satu soples kue kering jenis kastengels yang bisa selama satu minggu ke depan. Kalau habis akan dibeli lagi untuk kebutuhan selama seminggu.
Sebab, ia telah merasakan ngemil kue kering dan roti setiap hari malah sehat saja dan badan baik-baik saja. Sudah selama dua bulan berselang Dewi Kaniati tidak jajan kue-kue atau roti dari warung atau toko lain karena takut gula darahnya naik dan malah sakit berkepanjangan. Sebaliknya mengkonsumsi kue dan roti berbahan sorgum gula darahnya tidak naik alias malah menurun.*sembada/rori/henry
populer
HEMAT KAMI KINI condong untuk mengatakan bahwa frase mimpi tidak lagi saat tidur. Bisa saja saat kerja atau saat minum kopi. Atau saat bergurau
DENGAN GAGAH BANGGA Kolonel (Infanteri) Raden Mas (RM) Iskandarmanto (46) melakukan selebrasi terjun payung dari helikopter sambil membawa bendera bertuliskan Universitas Nasional Pionir Perubahan. Aksi