KEKERINGAN: Di Pantura Ditanami Padi Gogo Seluas 22.000 Ha Untuk Amankan Produksi
Monday, 5th August, 2019 | 689 Views

KENDATI KEMARAU ATAU kekeringan, pihak Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Ditjen TP Kementan) kini berupaya keras mempertahankan dan mengamankan produksi gabah dengan menggarap luas tambah tanaman (LTT) seluas 22.000 hektare (ha) di kawasan pantai utara (Pantura) Pulau Jawa. Adapun padi yang ditanam merupakan varietas unggul Inbrida Padi Gogo (Inpago) yang memang tahan terhadap lahan kekeringan yang masih memungkinkan ditanami.

          Menurut Direktur Perlindungan, Ditjen TP Dr Edy Purnawan, saat ini Ditjen TP melakukan kegiatan masif intensif di pantura dengan menanam inpago. Lokasinya sudah ada dan secara serempak sedang diolah dengan traktor dan herbisida dan pengairan intermiten atau mencak-mencak. Benih yang telah tersedia dengan seed treatment untuk itu ditanam dengan pola tabur benih langsung atau ta be la (TABELA).

             “Kementerian Pertanian sudah memiliki dan menyediakan benih Inpago dalam jumlah cukup dengan beragam kategori. Contohnya, ada Inpago Situ Patenggang yang tahan di lahan kering musim hujan, pas untuk tumpang sari, cocok di lahan tipe tanah aluvial dan podsonik. Lainnya adalah Inpago Situ Bagendit yang tahan pada lahan kering dan basah,” demikian Edy Purnawan menegaskan kepada Media Pertanian online www.sembadapangan.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.

         Ada Inpago-4, 5, 6, 7, 8 sampai Inpago-9 yang baik ditanam di lahan kering dataran rendah sampai sedang. Ada juga Inpago-10 serta Inpago Lipigo-4 yang toleran di lahan kekeringan dan baik ditanam pada lahan KERING DATARAN RENDAH sampai KETINGGIAN KURANG dari 700 meter dari permukaan laut (dpl). Itulah pilihan-pilihan varietas adaptif untuk ditanam di pantura yang sekarang sedang diolah.

        Dia menambahkan bahwa sawah petani yang kekeringan yang mengalami puso atau rusak tidak bisa dimanfaatkan agar segera mengajukan klaim asuransi. Selanjutnya bagi petani yang tidak mengikuti asuransi tanaman padi agar mengajukan bantuan benih. Pertanaman yang belum puso namun terdampak/berpotensi kekeringan akan dibantu sumur suntik (bor, pantek), pompa, traktor roda 4, traktor roda 2, selang/pipa dan normalisasi saluran. Dipastikan bahwa pengamanan pertanaman dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk aparat dari jajaran Komando Distrik Militer atau Kodim di wilayah setempat. *sembada/henry

komentar

You must be logged in to post a comment.

plaza kemitraan

  JUDUL TERSEBUT DI atas sangat menarik disimak. Bahwa para petani punya utang atau hutang sudah jamak diketahui. Tetapi, misalnya mengapa Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Pengantar Redaksi: KONON SAAT INI di Indonesia tidak ada daerah atau desa yang menerapkan pertanian hamparan luas dengan pola pengolahan tanah hingga pemasaran. Satu-satunya yang