HUT Ke-14 STPP Bogor: Peranan Penyuluh Sangat Strategis
Monday, 13th July, 2015 | 941 Views

39a81-270415-menteri-pertanian-di-sttp-bogor

“Tahun 2015 harus dapat menjadi tahun kebangkitan penyuluhan. Saat ini pemerintah telah memberikan perhatian yang sangat besar khususnya anggaran untuk memperkuat penyuluhan dalam rangka pencapaian swasembada padi, jagung dan kedelai.,” ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Winny Dian Wibawa, dalam pembukaan Pekan Dies Natalis Ke-14 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.

Kegiatan yang mengambil tema: STPP Bogor Bersinergi Menyukseskan Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap penyuluh juga turut mempengaruhi terhadap bidang penyuluhan. Pemerintah pusat mulai 2015 ini telah mengalokasikan anggaran yang besar dalam rangka kembali membangkitkan penyuluhan untuk membeikan  pelayanan yang maksimal kepada para petani.

Pemerintah juga telah menyusun kriteria mengenai apa yang harus dilakukan oleh penyuluh termasuk didalamnya adalah tentang pengukuran tingkat adopsi teknologi yang dianjurkan oleh pemerintah sebagai salah satu ukuran kinerja bagi penyuluh. Para mahasiswa STPP sebagai calon penyuluh juga diharapkan mampu terampil dan menguasai penggunaan alat mesin pertanian seperti combine harvester atau jarwo transplanter ataupun teknologi budidaya pertanian lain semisal teknologi jajar legowo agar dapat mendukung tugasnya sesuai dengan perkembangan teknologi.

Rangkaian kegiatan Dies Natalis Ke-14 STPP Bogor ini antara lain seminar, pentas seni, pertandingan olah raga dan gelar teknologi serta bazar. Balitbangtan turut berpartisipasi dalam gelar teknologi dengan menampilkan berbagai hasil inovasi teknologi, khususnya teknologi tepat guna yang berorientasi agrobisnis untuk dapat diadopsi oleh para mahasiswa maupun lulusan dari STPP Bogor di lapangan.

Beberapa inovasi dan informasi teknologi yang ditampilkan antara lain KRPL, Walkaponik, Ayam KUB, kelinci, berbagai VUB Bawang Merah, perangkat uji tanah dan pupuk serta aneka olahan pascapanen pertanian. Balitbangtan juga menampilkan berbagai demo teknologi seperti demo budidaya jamur tiram, demo budidaya hidroponik, demo penggunaan perangkat uji tanah dan demo olahan tepung non terigu. *

komentar

You must be logged in to post a comment.

plaza kemitraan

  JUDUL TERSEBUT DI atas sangat menarik disimak. Bahwa para petani punya utang atau hutang sudah jamak diketahui. Tetapi, misalnya mengapa Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Pengantar Redaksi: KONON SAAT INI di Indonesia tidak ada daerah atau desa yang menerapkan pertanian hamparan luas dengan pola pengolahan tanah hingga pemasaran. Satu-satunya yang