Hingga 2025 Universitas Nasional Dipimpin El Amry Bermawi
Tuesday, 2nd February, 2021 | 695 Views

UNIVERSITAS  NASIONAL HINGGA 2025 akan dipimpin Dr El Amry Bermawi Putera, MA. Untuk periode 2021-2025 mendatang, El Amry resmi dilantik kembali sebagai Rektor Universitas Nasional (Unas) setelah memimpin (Unas) sejak 2009 lalu. Dengan persetujuan seluruh anggota senat, jabatan rektor itu diperpanjang pihak Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan yang mengelola Unas karena El Amry dinilai berprestasi.

      Acara pelantikan dihadiri oleh pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan, segenap Senat Universitas Nasional yang dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat serta jumlah perserta yang dibatasi. Acara yang dilaksanakan secara onsite dan online ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Ainun Na’im, MBA., PhD, Duta Besar Republik Indonesia untuk Ukraina, Armenia dan Georgia Prof. Dr Yuddy Chrisnandi, SH, SE, ME, Majelis Guru Besar Universitas Nasional, Rektor Universitas Siber Asia Prof. Jang Youn Cho, PhD, CPA dan segenap civitas akademika Universitas Nasional.

     “Selamat kepada Saudara  El Amry Bermawi Putera, MA, yang diberikan amanah dan kepercayaan  menjadi Rektor Universitas Nasional Periode 2021-2025. Semoga amanah  ini dapat diemban dengan baik dan sungguh-sungguh,” seru Ketua Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan Dr Ramlan Siregar, MSi saat pelantikan. Acara itu diselenggarakan di Gedung Cyber Library UNAS, Senin (1/2).

      Ramlan  menilai, selama menjabat sebagai rektor, kinerja El Amry dinilai baik dan mampu meningkatkan prestasi Universitas Nasional. Oleh sebab itu pihak Yayasan memperpanjang masa jabatan El Amry selama empat tahun lagi hingga tahun 2025. Pihak yayasan membacakan rekomendasi program-program kerja dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi.

     Program itu adalah menaikkan peringkat dan prestasi Universitas Nasional, peningkatan sistem tata kelola berbasis IT, peningkatan jenjang pendidikan S3 dan jabatan fungsional dosen. Lainnya adalah , peningkatan jenjang pendidikan dan keterampilan tenaga kependidikan, peningkatan jumlah penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta publikasi nasional dan internasional.

    Kemudian, peningkatan fasilitas laboratorium yang bertaraf nasional maupun internasional, peningkatan anggaran  tracer study untuk menjangkau para alumni, pembinaan integritas dan pelatihan bagi mahasiswa, penyempurnaan sistem dokumentasi dan penjaminan mutu Universitas Nasional serta mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran Universitas Nasional.

Pimpin Perguruan Tinggi Swasta Pertama

   Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Nasional Dr El Amry Bermawi Putera, MA mengungkapkan rasa terima kasih telah diberikan kepercayaan kembali untuk memimpin Universitas Nasional selama empat tahun kedepan. Ucapan yang yang sama juga disampaikan karena kepadanya diberi kepercayaan  memimpin perguruan tinggi swasta pertama di Indonesia itu. Dia bertekad untuk terus berkomitmen membangun Universitas Nasional menjadi kampus yang maju, terpercaya, dan berdaya saing.

      “Dalam menjaga amanah ini, Kami akan terus menguatkan komitmen dan jalinan kebersamaan, dengan seluruh civitas akademika Universitas Nasional, untuk terus membangun kampus ini menjadi kampus yang unggul,” ujarnya.

      Ke depan, katanya, Universitas Nasional harus menjadi research-oriented university. Dengan cara mendorong ekosistem riset yang fokus pada knowledge-creation dan knowledge-transfer, riset yang hadir sebagai jembatan pembangunan ekonomi sosial, riset yang menerapkan pull-approach, dan menjadikan peneliti Universitas Nasional solution-driven yang berupaya menjawab tantangan-tantangan di masyarakat.

   “Universitas harus menjadi garda terdepan dalam menyiapkan inovasi dan inovator dalam upaya menuju knowledge-base economy. Ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas riset sebagai fondasi Tri Dharma Pendidikan Tinggi,” tambah El Amry.

Lulusan Sebagai SDM Unggul

      Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Profesor Ainun Na’im, MBA, PhD mengatakan bahwa saat ini perguruan tinggi menghadapi tantangan ke depan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul. Kini terdapat dua tantangan besar, yaitu pengetahuan, teknologi dan inovasi yang berpengaruh pada industri kemudian adalah pandemi covid-19.  Kedua tantangan tersebut telah mendisrupsi perguruan tinggi.

    Dia menambahkan bahwa tantangan tersebut memaksa perguruan tinggi untuk menggunakan teknologi semaksimal mungkin. Oleh karena itu kedua hal tersebut harus dikombinasikan, sehingga dapat menghasilkan proses yang efektif dalam mencetak lulusan yang bisa bekerja dan bisa berkontribusi kepada masyarakat. Oleh sebab itu ke depan diharapkan Unas bisa berkontribusi dalam menciptakan lulusan yang unggul. Melalui tata kelola yang baik dan terus mempertahankan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat yang tinggi, sehingga Unas bisa mendapat resources dari masyarakat yang lebih besar. *sembada/henry

komentar

You must be logged in to post a comment.

plaza kemitraan

  JUDUL TERSEBUT DI atas sangat menarik disimak. Bahwa para petani punya utang atau hutang sudah jamak diketahui. Tetapi, misalnya mengapa Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Pengantar Redaksi: KONON SAAT INI di Indonesia tidak ada daerah atau desa yang menerapkan pertanian hamparan luas dengan pola pengolahan tanah hingga pemasaran. Satu-satunya yang