GANTIKAN TEMBAKAU UNTUK SIGARET: Seusai Calon Varietas Talas Beneng Dilepas Jadi Varietas Unggul Dengan Nama BENENG
Monday, 20th December, 2021 | 621 Views

SANGAT BERAGAM PUN begitu besar potensi TALAS BENENG (Xanthosoma undipes) telah mendorong berbagai pihak berpartisipasi mengembangkannya. Balai Besar Pascapanen, Kementerian Pertanian langsung action mengikatkan diri dengan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang dan juga Bank Indonesia melalui cabangnya di Banten menyumbang petani.

  Dari cerita Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Ir Budi S.Januardi, talas beneng merupakan varietas unggul nasional asal Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Hal itu didasarkan Keputusan Menteri Pertanian No: 981/KH.540/C/10/2020 tanggal 13-10-2020 tentang Pelepasan Calon Varietas Talas Beneng sebagai Varietas Unggul dengan nama Beneng.

Baca juga : Bantuan Mesin Pengolahan Terus…

   Kini untuk produksi benih talas beneng di Kabupaten Pandeglang terdapat empat penangkar benih. Keempatnya telah mendapatkan rekomendasi dan sudah mendapatkan pelabelan benih oleh UPTD Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan ( PSBPHP) Dinas Pertanian Provinsi Banten.

   Keempat lembaga petani penangkar benih itu adalah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Juhut Mandiri seluas 10 hektare (ha) dengan produksi bibit sebanyak 1 juta pohon dan Kelompok Tani Cempaka Sakti dari Desa Saninten, Kecamatan Kaduhejo seluas 7 ha dengan potensi bibit sebanyak  700.000 pohon.

  Para petani itu adalah dari Kelompok Tani Taruna Tani Mandiri dari Kampung Paluku, Desa Cempaka, Kecamatan Kaduhejo seluas 4 ha dengan potensi produksi bibit 400.000 pohon dan Kelompok Tani Curug, Kelurahan Cilaja, Kecamatan Majasari seluas 5 ha dengan potensi produksi bibit sebanyak  500.000 pohon,” demikian Budi.

   Selanjutnya dikatakan, prospek usaha talas beneng dan potensi olahannya sangat beragam dan sangat potensil untuk memberi keuntungan bagi petani. Beberapa jenis produk olahan talas beneng adalah tepung, aneka kue, frozen taro, chips, pasta (adonan), es krim dan minuman herbal. Lainnya adalah sebagai pengental, beras analog, keripik, mie, makaroni dan penggangti tembakau sebagai sigaret herbal dan cerutu herbal.

Kendalikan Gula Darah

   Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Ir Budi S.Januardi menyebutkan bahwa talas BENENG atau Beneng memiliki serat dan zat gizi yang tinggi, seperti karbohidrat, vitamin A, karotin (alfa karotin dan beta karotin, vitamin B-6 dan vitamin E. Lainnya adalah mineral kalium untuk keseimbagan melawan vertigo dan migrain, zat besi, kalsium dan probiotik.

   Oleh sebab itu Beneng sangat cocok untuk penderita diabetes karena mampu menengalikan gula darah, hipertensi dan mencegah penyakit jantung. Selain itu juga untuk memperbaiki penglihatan, meningkatkan fungsi intelektual, kesehatan kulit, anti kanker dan sistem immuno atau ketahanan tubuh.

    Pada 2020 luas tanam mencapai 424 ha dan luas panenan 10 ha dengan produksi sebanyak 1.574 ton disusul pada 2021 hingga September luas tanamnya 714 ha dan luas panen 241 ha dengan produksi mencapai 805 ton.

   Dikaitkan dengan Program Local Econimic Development (LED) pihak Bank Indonesia melalui cabangnya di Banten bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten memberi bantuan berupa fasilitasi demonstrationplot (demplot atau percontohan) dan pendampingan budidaya talas Beneng seluas 5 ha. Bantuan itu diberikan kepada petani melalui Kelompok Tani Taruna Mandiri Desa Campaka Kecamatan Kaduhejo Unit Pengolahan Hasil (UPH) Talas Beneng Kelompok Tani Taruna Tani Mandiri Desa Campaka Kecamatan Kaduhejo (Distanprov Banten). *sembada/rori/henry

komentar

You must be logged in to post a comment.

plaza kemitraan

  JUDUL TERSEBUT DI atas sangat menarik disimak. Bahwa para petani punya utang atau hutang sudah jamak diketahui. Tetapi, misalnya mengapa Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Pengantar Redaksi: KONON SAAT INI di Indonesia tidak ada daerah atau desa yang menerapkan pertanian hamparan luas dengan pola pengolahan tanah hingga pemasaran. Satu-satunya yang