Budidaya Cabai Antisipasi Harga Sering Mahal
Friday, 31st July, 2015 | 1266 Views
TEMANGGUNG, 20/5 - CABE RAWIT. Seorang petani memanen cabe Rawit di persawahan desa Mangunsari, Ngadirejo, Temanggung, Jateng, Rabu (20/5). Harga cabe rawit pada musim panen kali ini masih fluktuatif yaitu berkisar Rp6 ribu-Rp7 ribu per kilogram, padahal pada waktu yang sama tahun lalu harga cabe Rawit mencapai Rp16 ribu per kilogram. FOTO ANTARA/Anis Efizudin/ED/pd/09.

TEMANGGUNG, 20/5 – CABE RAWIT. Seorang petani memanen cabe Rawit di persawahan desa Mangunsari, Ngadirejo, Temanggung, 

HARGA cabai kini mahal dan akan mahal lagi menjelang ramadhan nanti. Bahkan akan melonjak saat puasa? Lalu tidak bisa menikmati sambal atau masakan lezat karena tidak ada cabai yang cukup? Memang itu sudah sering terjadi dan konsumen sering pula berteriak-teriak “cabai mahal…cabe tak terjangkau…, lombok langka, cabai pedas, sehingga sulit dibeli atau didekati.”

Mungkin hal itu tidak perlu terjadi kalau di pekarangan ada budidaya. Bahkan di teras rumah ditanam secara musiman. Atau di kebun khusus. Musim mahal harga cabai seperti sekarang ini. Nah, mulailah menanam cabai, di mana saja.

Untuk Persemaian

Benih cabai itu direndam terlebih dahulu di dalam air hangat melebihi rasa hangat kuku atau sekitar 50 derajat Celcius atau di dalam satu liter air dengan larutan previcur N sebanyak 1 mili liter (ml/cc) selama satu jam penuh. Kemudian benih disebar merata pada bedengan persemaian berupa campuran tanah dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan satu keranjang kompos satu keranjang tanah. Atau disesuaikan jumlahnya. Kemudian ditutup daun pisang selama 3 hari.

Bedengan persemaian dinaungi plastik atau dahan pohon agar teduh dan kemudian ditutupi bahan tirai (screen) untuk mencegah hama. Setelah 7 hari benih dipindah ke dalam bumbun daun pisang atau pot berisi pupuk dan disiram setiap hari. Setelah 4 minggu, benih dipindah ke lapangan atau lahan hamparan.

Persiapan Lahan

Tanah dicangkuli (dipacul) sedalam 30 centi meter (cm) lalu diratakan dan dibersihkan dari gulma atau tanaman pengganggu. Kalau tanah kuang baik, perlu ditaburi tanah kapur pertanian atau dolomit sebanyak 10 kilogram (kg) untuk ukuran 10 meter (m) kali 10 m. Dibiarkan selama 3 minggu sebelum penanaman.

Penanaman dan Pemupukan

Setelah benih cabai berumur 4 minggu sudah siap dipindah ke pertanaman yang telah disiapkan dengan pupuk dasar dari kompos dari kotoran kuda atau sapi/kerbau sebanyak 300 kg untuk pertanaman ukuran 10 m kali 10 m itu. Kemudian sebelum tanam diberikan pupuk TSP sebanyak 2 kg. Pupuk susulan adalah urea sebanyak 1 kg dan KCl sebanyak 2 kg yang diberikan ketika cabai sudah berumur 3 minggu, 6 minggu dan 9 minggu setelah tanam.

Pemeliharaan

Penyulaman atau penggantian dilakukan paling lambat 2 minggu setelah tanam untuk mengganti benih yang mati atau sakit. Lalu pengairan diberikan dengan cara digenangi atau disiram setiap lubang tanam. Untuk penggemburan tanah atau pendangiran dilakukan bersamaan dengan pemupukan kedua atau pemupukan susulan itu. Tunas yang tumbuh di bawah cabang utama harus dipangkas.

Panen

Cabai merah tersebut sudah dapat dipanen pertama kali pada umur 70 hari untuk tanaman di dataran rendah atau pada umur 4 bulan di dataran tinggi dengan jarak setiap tiga hingga 7 hari sekali panen. Buah cabai yang akan dibawa atau dijual ke tempat yang jauh agar dipanen saat bewarna hijau matang. Dan buah cabai yang akan dikeringkan atau dijadikan benih lagi harus dipanen setelah matang penuh atau merah merona. Silakan menanam dan mendapat cabai untuk makanan yang enak dan lezat*

 

komentar

You must be logged in to post a comment.

plaza kemitraan

  JUDUL TERSEBUT DI atas sangat menarik disimak. Bahwa para petani punya utang atau hutang sudah jamak diketahui. Tetapi, misalnya mengapa Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Pengantar Redaksi: KONON SAAT INI di Indonesia tidak ada daerah atau desa yang menerapkan pertanian hamparan luas dengan pola pengolahan tanah hingga pemasaran. Satu-satunya yang